Monday, March 1, 2010

Hadiah

Aku menyadarinya ketika aku membuka mata,
ketika sinar matahari yang hangat menembus jendela dan membelai kulitku.
Aku menyadari ada sesuatu dalam hidupku yang tidak biasa.

Ada hadiah yang Tuhan berikan kepadaku setiap hari.
Banyak sekali.
Aku suka semuanya.
Tetapi kalau aku boleh menunjuk hadiah yang paling aku suka,
itu adalah KAMU.
KAMU adalah hadiah yang luar biasa.

Apakah KAMU tahu bahwa KAMU adalah hadiah bagiku?

Aku mencoba membayangkan.
Bagaimana aku sekarang apabila aku tidak mengenalmu sampai detik ini?
Bagaimana aku sekarang apabila aku tidak pernah bertemu denganmu?
Apakah semuanya akan seindah ini?
Akankah aku sebahagia sekarang?
Tidak ada yang tahu...
Bahkan aku pun tidak bisa membayangkannya.

Aku tahu aku tidak bisa melihatmu setiap hari.
Aku tahu aku tidak bisa melihat tawamu setiap saat,
yang dapat membuat hatiku ikut bahagia dan bersemangat.
Aku tahu aku tidak bisa merasakan hangatnya genggaman tanganmu setiap kali aku membutuhkannya,
Aku juga tahu bahwa aku tidak bisa memelukmu setiap hari,
yang dapat membuatku tenang dan tidak ingin pergi.

Tetapi aku tidak keberatan dengan semua ini.
Aku tidak keberatan, dibandingkan aku harus melewati hari-hariku tanpamu.
Aku benar-benar tidak keberatan.
Karena aku disini, masih bisa merasakan semuanya itu,
seperti ada wujud dirimu yang tidak terlihat yang selalu ada menemaniku.
Hebat.
Sulit dijelaskan.

Setiap hadiah yang diberikan Tuhan itu berharga,
begitu juga KAMU.
Sesuatu yang berharga harus dijaga dengan baik, semua orang tahu itu.

Ya Tuhan, terima kasih atas HADIAH ini,
aku akan menjaga HADIAH dariMu ini dengan sebaik-baiknya...


*for my dearest Sebastian Adityo, from me with love.

No comments:

Post a Comment

 

Cenat Cenut Blog